Demam Panggung


Flashback moment yang sebenarnya tak terlalu istimewa. Tepatnya tanggal 17 Mei tahun 2014 kemarin, iya tahun kemarin. Hanya saja bagi orang-orang yang ada disekolah gue. Hari itu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu. Karena dihari itu terjadi sebuah pesta atau lebih keren dibilang farewell party

Hari demi hari sebenarnya semakin muncul rasa males ketika mendekati hari itu. Karena project untuk yang direncanakan seperti Award, Film Dokumenter Sekolah, short movie gagal direalisasikan. Namun akhirnya ada satu harapan ketika mendapatkan info pas acara ada alat band yang siap dipakai untuk yang mau manggung.


Namun masalah nambah lagi, "mau bawain lagu siapa???" Gue pun menawarkan lagu yang pernah gue rekam pada saat smp namun gue lupa kuncinya apa aja. Tapi, Ardi salah satu teman gue yang bernafsu untuk hal itu. Sampai - sampai setiap hari dia berusaha mencari kunci rekaman lagu gue dulu itu. Karena memang gue gak tau kuncinya juga dari dulu. Sebenernya ada Bayu juga yang bisa membantu Ardi. Namun Bayu masih sibuk menggeluti penerimaan polisi, jadi hanya Ardi seorang yang berusaha mencarinya.

Untuk mengasah lebih jauh lagunya, akhirnya kami latihan distudio. Pertama latihan distudio diikuti oleh Gue, Joe, Zaki dan Ardi. Berjalannya waktu juga ke 4 orang mulai kendor. Terlebih dari 4 orang ini yang sudah gak konsisten yakni Joe. Gak konsisten karena vokalnya malah cenderung menurun yang berdampak mempengaruhi performa latihan kami. Sebenernya mulai frustasi gue, tapi akhirnya kami pun kedatangan Bayu. Cukup membawa angin segar dengan adanya orang ini. Terlebih lagi karena mungkin orang bisa jadi pemanis di antara personil kami.

Lama kelamaan jadi lebih baik lagunya. Gue bertambah senang ketika Joe sudah kembali ke peformanya. Semakin mendekati acara semakin intensif latihan. 


Sore hari sebelum tanggal 17 gue dan teman - teman kembali kesekolahan. Sampe sore pun gue gak beranjak dari sekolahan. Malem nya pun gue masih disana dengan temen - temen gue. Sempat kemalaman disana karena nungguin alat band. Kami pun juga sempat checksound dengan alat - alatnya. Namun karena pada grogi. Tempo lagunya menjadi terlalu cepat.



Paginya ketika acara sudah tinggal hitungan detik. Kami kaget karena pertama kali dipanggil untuk menuju ke panggung. Akhirnya gue rundingan dengan Zaki dan akhirnya ditunda nanti.

Ketika band - band yang lain sudah mulai tampil dan akhirnya membuat kami makin grogi. Pada akhirnya kegrogian kami membawa kejadian yang beragam. Dari gue yang mau jatuh gara - gara sepatu yang longgar, Joe lupa lirik pas lagi nyanyi, sampai Bayu yang gemeteran ketika metik senar.


Semua Hancur karena Demam Panggung .


Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment