Teman yang pilih-pilih

Kuliah bagi setiap orang  punya beberapa definisi.  Ada yang mengatakan kuliah itu menyenangkan, ada yang mengatakan kuliah itu berat, ada yang mengatakan kuliah itu jauh dari nilai-nilai kebersamaan dan  masih banyak lagi tentunya pendapat-pendapat yang mendefinisikan tentang kuliah.

Terlebih lagi dalam mendapatkan teman di bangku kuliah terbilang sulit. Karena setiap orang sudah bisa memilih teman yang cocok dengan style nya, cara gaul maupun apapun itu sehingga cenderung  menyebabkan  pilih-pilih teman. Walaupun pada awalnya juga harus kenal dengan semua teman minimal teman kuliah satu kelas. Namun so pasti lambat berjalan mereka akan melakukan seleksi.  Hal tersebut dapat diliat dari semakin bertambah semester maka akan semakin terlihat teman yang sering bersama mereka. Nah itu bisa dipastikan mereka ada kecocokan atau paling tidak teman tersebut ada lulus seleksi, ehehe.

Walaupun begitu banyak juga yang tidak pilih-pilih teman dengan dalih bermacam-macam diantaranya:

• Tidak mau membedakan teman
• Tidak mau ada kubu-kubuan
• Tidak mau ada perpecahan dikelas
• Atau paling tidak bisa mencontek atau liat tugas temannya tanpa perlu memikirkan,”ah kan aku gak akrab sama kubu itu”

Terlepas dari itu semua mau kamu yang pilih-pilih atau tidak memang itu sudah menjadi hak dan tidak bisa dipaksakan walaupun sebenarnya dapat dirubah. Yang seharusnya dihindari bukan masalah pilih-pilih teman. Tetapi memaksakan menjadi orang lain agar bisa diterima sebagai teman atau masuk kriteria yang mereka inginkan. Hal ini tentunya kurang tepat karena pada dasarnya setiap orang itu  special dan memiliki keunikan tersendiri. Sehingga dengan semakin beragamnya tingkah laku, selera, sifat maupun cara pandang ditiap-tiap teman adalah sebuah anugerah yang tidak bisa dinilai dengan uang. Dari situlah kita bisa belajar bagaimana memahami orang, bukan maunya dipahami mulu. Getoh :)


Ikan hiu makan tomat 🦈