Karena Hidup Tidak Selalu Hebat

Sebagai seorang pria yang sudah beberapa melewati pasang surut asmara tentu adakalanya ingin berhenti menepi. Sekedar istirahat menjernikan pikiran dari kurang beruntungnya berselancar mencari ombak yang cocok untuk dirinya. Besar kecil bukan masalah baginya tapi baginya kalaupun harus tenggelam lagi belum tentu dirinya akan kembali kepermukaan. 

Sekilas memang begitu berat namun untuk orang yang sudah menekuni lama akan mengatakan bahwa dirinya belum benar-benar berusaha. Kalaupun standar sesuatu itu harus didasarkan pada pengalaman orang maka standar orang yang mana yang benar? Pria ini sudah lelah tentunya kalaupun harus berusaha namun tak pernah merasakan memiliki seutuhnya. Akhirnya jalan yang dipilih adalah menepi untuk merasakan lagi bagaimana daratan. 

Sekilas harinya memang berjalan menyebalkan karena harus berhenti melakukan sesuatu yang telah biasa dilakukan. Pria ini hanya bisa termenung bersama kenangan dan sesekali berharap dapat kembali kesana. Namun hati kecilnya mengatakan untuk tidak pernah mengulangi hal itu lagi. Pro kontra antara pikiran dan hati kecilnya membuat pria ini dalam kedilemaan yang sanggup membuatnya tidak makan nasi.

Sungguh ironis jika semua hal menyakitkan yang telah diterimanya mampu mempengaruhi hari-harinya. Di taruhnya ponsel yang senantiasa menjadi teman setianya dulu. Lalu dihidupkannya sepeda motor bebek yang waktu itu pernah mengantarkannya merasakan kasur rumah sakit. Walaupun begitu dia tetap menyayanginya meski keadannya sudah tak sekuat dulu yang mampu mengantarkannya ke berbagai penjuru dengan kondisi jalan yang sering kali membuat bokongnya merosot hampir keujung tempat duduk motor.

Tujuan sederhananya hanya satu, menikmati udara supaya pikirannya bisa kembali jernih dengan harapan-harapan kosong yang selama ini mengendap. Selain itu menurutnya dengan mengurung diri di kamar atau tidak melakukan komunikasi membuat pikirannya malah menjadi-jadi. Maka dipilihlah sebuah tempat lapang yang penuh dengan warna hijau. Diambilnya headset lalu diputarnya lagu yang membuat dirinya tenang. Bukan lagu melow yang dipilih tapi lagu beraliran pop punk yang mampu membuat kupingnya menggema. Sembari melihat sekitar kalaupun dia sewaktu-waktu ingin mejerit tidak dikira orang yang kesurupan.

Sambil memejamkan mata mengikuti alunan beat musik yang mampu membuat seseorang lompat-lompat pria ini mulai menerjemahkan satu-satu hal yang sudah dialaminya. Pria ini tersenyum karena sebuah lirik yang didengarnya,

Don't worry
I hate to see your heart breaks
Cause life's not always great
Open your eyes for terrible things
And you will be okay

Hidup tidak selalu harus hebat, maka dibukakanlah matamu untuk hal-hal buruk dan kamu akan baik-baik saja. Karena Tuhanmu tentu tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambaNya.

Ikan Hiu Makan Tomat