Berubah merupakan kata yang sensitif bagi sebagian orang. Terlebih lagi untuk orang-orang yang sedang menjalani suatu hubungan. Ketika kata tersebut sudah terucap siap-siap hal yang buruk akan terjadi. Karena dalam beberapa jam atau seharian akan mengalami introgasi.
Oh, ini bukan bahas tentang orang-orang yang mempunyai pasangan atau relationship seseorang. Bukan juga bahas masalah kehidupan pribadi dengan seseorang. Sudahlah kalian yang ngakunya dekat sudah pasti paham yang nulis ini statusnya apa :)
Pernahkan pastinya kalian memiliki teman yang berbeda-beda ketika masa sekolah, kuliah atau teman main dirumah. Kebanyakan orang akan menjawab pernah. Tapi ada satu pertanyaan, dari semua teman tersebut ada berapakah yang masih say hay dengan kalian.
Bukan say hay ketika bertemu dijalan doang. Tapi lebih dari itu misal masih sering ngobrol, main atau paling tidak masih chat disosial media nya. Masih adakah semuanya, setengahnya, atau malah hilang?
Memang tidak mungkin teman yang kita kenal dari waktu sekolah akan tetap stay dengan kita. Hal ini memang sudah seperti hukum alam. Mereka akan terseleksi dan pasti teman yang kita punya akan sedikit. Entah karena beda passion, cara gaulnya, cara ngomongnya, ataupun pertimbangan-pertimbangan yang seakan tidak penting.
Kenapa tidak penting? karena hal tersebut malah membuat seseorang menjadi pilih-pilih untuk berteman. Padahal kenikmatan punya teman itu ketika kita bisa melihat beragamnya cara pandang mereka. Sehingga membuat wawasan bertambah luas bukan malah membatasi. Kecuali untuk hal yang negatif harusnya jangan diikuti bila perlu dicegah.
Hal yang tak sesali adalah ketika sekolah dulu punya beberapa teman yang unik-unik. Namun karena pindah kelas akhirnya kami berpisah. Setelah beda lingkungan terlihat kebiasaan-kebiasaan becanda, nongkrong menjadi berkurang. Dulunya akrab tapi lama kelamaan menjadi biasa dan akhirnya biasa saja. Sedih sebenarnya, karena ketika pindah kelas yang diharapkan adalah menambah teman. Tapi ternyata malah ada sesuatu yang hilang juga.
Dulunya sering ngobrol bareng malah sekarang seolah-olah jauh. Mau menyapa saja kesannya tidak enak karena takut cuman ditanggapi biasa saja. Padahal dulu pernah ketawa bareng :)
Post a Comment
Post a Comment